Bau Mulut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Mematikan, Gagal Jantung hingga Kanker
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bau mulut bisa menjadi tanda awal penyakit mematikan seperti kanker hingga gagal jantung . Dalam kebanyakan kasus, bau mulut mencerminkan kebersihan mulut yang buruk yang menyebabkan penumpukan bakteri di mulut.
Namun terkadang, bau mulut berasal dari kesehatan usus yang buruk. Menurut para ahli, bau tertentu bisa menjadi tanda peringatan, karena mengisyaratkan penyakit mematikan yang memerlukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
Mayo Clinic menjelaskan bahwa bau mulut sangat bervariasi tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Namun, dalam kebanyakan kasus, kondisi medis seperti mulut kering, radang amandel, dan asam lambung adalah penyebabnya.
Komplikasi seperti penyakit gastro-oesophageal reflux juga dapat menyebabkan bau mulut, karena ini mengganggu asam lambung dan menyebabkannya naik ke saluran pencernaan. Atau, tubuh dapat menghasilkan bau mulut jika gagal ginjal dan sistem pernapasan terpengaruh.
Dilansir dari Express, Selasa (17/1/2023) kondisi ini bisa berarti tubuh sedang berjuang untuk membuang racun berbahaya yang terakumulasi di beberapa bagian tubuh.
Dikenal juga sebagai halitosis, bau mulut merupakan masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai hal. Pendiri Cognomovement Bill McKenna mengatakan dalam beberapa kasus, bau mulut tanda dari kondisi medis yang mendasarinya, termasuk kanker.
“Meskipun tidak semua bau mulut disebabkan oleh kanker, jenis bau tertentu pada napas seseorang harus menjadi perhatian,” kata McKenna.
Pakar kesehatan menjelaskan bahwa bau logam dapat mengindikasikan kanker paru-paru atau jenis kanker lain yang telah bermetastasis ke paru-paru. Bau berjamur bisa menjadi indikasi kanker paru-paru atau tenggorokan, sedangkan bau apak bisa menjadi indikasi kanker hati atau ginjal.
Studi serupa menunjukkan bau mulut dapat mengungkapkan kondisi lain yaitu gagal jantung. Faktanya, sebuah studi 2013 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology menunjukkan bahwa pasien gagal jantung dapat diidentifikasi menggunakan tes napas.
Salah satu faktor kesamaan penyakit jantung dan bau mulut adalah penyakit gusi, yang dapat memicu peradangan di seluruh tubuh. Bakteri dapat masuk ke aliran darah melalui pendarahan atau gusi yang sakit, yang terkait dengan peradangan, penyumbatan arteri, dan stroke.
Lihat Juga: 3 Artis Indonesia yang Meninggal akibat Kanker Rahim, Ria Irawan Sempat Dinyatakan Sembuh
Namun terkadang, bau mulut berasal dari kesehatan usus yang buruk. Menurut para ahli, bau tertentu bisa menjadi tanda peringatan, karena mengisyaratkan penyakit mematikan yang memerlukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
Mayo Clinic menjelaskan bahwa bau mulut sangat bervariasi tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Namun, dalam kebanyakan kasus, kondisi medis seperti mulut kering, radang amandel, dan asam lambung adalah penyebabnya.
Komplikasi seperti penyakit gastro-oesophageal reflux juga dapat menyebabkan bau mulut, karena ini mengganggu asam lambung dan menyebabkannya naik ke saluran pencernaan. Atau, tubuh dapat menghasilkan bau mulut jika gagal ginjal dan sistem pernapasan terpengaruh.
Dilansir dari Express, Selasa (17/1/2023) kondisi ini bisa berarti tubuh sedang berjuang untuk membuang racun berbahaya yang terakumulasi di beberapa bagian tubuh.
Dikenal juga sebagai halitosis, bau mulut merupakan masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai hal. Pendiri Cognomovement Bill McKenna mengatakan dalam beberapa kasus, bau mulut tanda dari kondisi medis yang mendasarinya, termasuk kanker.
“Meskipun tidak semua bau mulut disebabkan oleh kanker, jenis bau tertentu pada napas seseorang harus menjadi perhatian,” kata McKenna.
Pakar kesehatan menjelaskan bahwa bau logam dapat mengindikasikan kanker paru-paru atau jenis kanker lain yang telah bermetastasis ke paru-paru. Bau berjamur bisa menjadi indikasi kanker paru-paru atau tenggorokan, sedangkan bau apak bisa menjadi indikasi kanker hati atau ginjal.
Studi serupa menunjukkan bau mulut dapat mengungkapkan kondisi lain yaitu gagal jantung. Faktanya, sebuah studi 2013 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology menunjukkan bahwa pasien gagal jantung dapat diidentifikasi menggunakan tes napas.
Salah satu faktor kesamaan penyakit jantung dan bau mulut adalah penyakit gusi, yang dapat memicu peradangan di seluruh tubuh. Bakteri dapat masuk ke aliran darah melalui pendarahan atau gusi yang sakit, yang terkait dengan peradangan, penyumbatan arteri, dan stroke.
Lihat Juga: 3 Artis Indonesia yang Meninggal akibat Kanker Rahim, Ria Irawan Sempat Dinyatakan Sembuh
(dra)